Resensi : Percy Jackson #2 The Sea of Monsters
Palembang, 10 November 2016
http://imuspittablog.blogspot.co.id/2013/08/resensi-percy-jackson-2-sea-of-monsters.html
Pengarang : Rick Riordan
Genre : Novel, Fantasy
Tebal : 380
Ukuran : 13 x 20
Penerbit : Mizan Fantasy
Cetakan : VIII. Oktober 2011
ISBN : 978-979-433-548-2
Tanggal Beli : 28 Januari 2013
Setelah mengahabiskan musim panas lalu berjuang mencegah meletusnya peperangan besar antar para Dewa dengan mencari petir asli Dewa Zeus, Percy Jackson ternyata belum bisa menikmati ketenangan. Kali ini dia kewalahan menghadapi teman barunya, Tyson, remaja tunawisma berbadan besar dengan tingkah laku seperti anak kecil yang selalu mengekor Percy kemanapun dia pergi. Lalu tiba-tiba Annabeth datang membawa kabar buruk: Perkemahan Blasteran—satu-satunya tempat perlindungan bagi anak setengah dewa—terancam dikuasai oleh para monster. Seolah-olah belum cukup, pesan mimpi juga datang pada Percy yang menyiratkan sahabatnya Grover tengah dalam bahaya.
Tak tanggung-tanggung, untuk menyelamatkan perkemahan Blasteran dan menemukan sahabatnya, Grover, Percy harus mengarungi Lautan Para Monster, tempat mengerikan yang dihindari oleh pelaut waras manapun. Dan dalam perjalanan nya kali ini, ramalan yang disembunyikan rapat-rapat oleh Chiron dan para dewa dari Percy perlahan-lahan mulai terkuak.
Pendapat Ku :
Ini buku yang bagus banget. Worth kalau dibaca. Tipe buku yang ga bakalan bosan dibaca walaupun udah diulang-ulang sampai 10 kali!
Percy Jackson seorang Demigod mendapat mimpi bahwa teman Satyr nya Griver sedang dalam masalah. Grover yang sedang dalam misi pencarian dewa besar Pan, malah kesasar ke The Sea of Monster. Tepatnya disebuah pulau yang dihuni Polyphemus—seorang Cyclops—dan domba-dombanya. Kenapa grover bisa kesasar? The Golden Fleece atau Bulu Domba Emas yang berada di pulau itu memancarkan sihir yang aura nya sama dengan shir alam milik Dewa Besar Pan.
Dan itu juga belum cukup. Pohon Thalia diracun! Dan sihir buat mengamankan Perkemahan Blasteran menjadi sangat menipis. Hal tersebut menyebabakan berbagai monster bisa dengan mudahnya memporak-porandakan perkemahan blasteran. Dan Cuma satu yang bisa menolong Perkemahan Blasteran yaitu The Golden Fleece. Karena shir the Golden Fleece sangat ampuh bagi alam manapun. Dimana Golden Fleece itu diletakkan, maka sekelilingnya bakalan jadi kaya cetar membahana badai. Bahkan aku juga mulai berpikir buat nyari The Golden Fleece dan naruh itu di Papua, biar balik asri kaya zaman dulu. /oke lupakan/
Nah, nah, hal itu menyebabkan Percy dan kawannya Annabeth serta seorang(sebenernya seorang atau seekor atau sebuah sih?) Cyclops harus mendapatkan misi. Tapi sayang banget, pengurus Perkemahan Blasteran yang baru ga memberi mereka izin. Tantaulus malah menyuruh Clarisse, untuk menjalankan misi yang diminta oleh Percy.
Apa percy ga pergi? Ga mungkin banget tokoh utama ga pergi kan? Maka dengan bantuan Hermes, Percy, Annabeth dan juga Tyson—sang Cyclops—pergi menuju The Sea of Monster. Untuk menyelamatkan Grover, untuk menyelamatkan Perkemahan Blasteran dan untuk menyelamatkan Luke atas permintaan Hermes (sedih banget loh kayak nya kalau jadi Hermes)
Yah perjalanan kesana ga mudah. Mereka nemuin banyak tantangan seperti yah : Kapal Putri Andromeda itu punya Luke, mereka ketemu Hydra, lalu hampir tenggelam di Charybdis, hampir dimakan oleh Skylla dan yah juga hampir terlena oleh suara siren yang merdu.
Yah, ini ceritanya ringan banget. Ga bakalan bingung kok bacanya. Aku yang jamin. Walaupun nampaknya agak berat karena banyak makhluk mitologi Yunani yang namanya aja aku pertama kali denger, tapi tetep aja buku ini gampang diikutin. Beneran ga bikin bingung.
Kalau aku rasa sih, buku ini membidik range pembaca semua umur. Mulai umur berapapun boleh baca. Karena itu buku ini ga susah banget dicerna oleh aku. ya iyalah wong aku udah 1 SMA, buat ngerti buku kaya gini maaah, cetek :p
Buku ini merangsang pengetahuan banget. Sekarang aku jadi tergila-gila dengan Mitologi Yunani, bacaan aku waktu SD :$
Apalagi setelah ngerti banyak tentang mitologi dan re run buku ini. Kok rasanya kaya lebih wow yah. Aku jadi berasa lebih gimana gitu. Kaya awalnya aku ga tau siapa itu Chiron dan apaan sih itu Satyr? Setelah paham soal Mitologi Yunani sedikit, aku berasa lebih enjoy baca bukunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar