Resep Molten Chocolate Cake
Palembang, 11 November 2016
Tadi malam tiba-tiba saya ingin sekali makan kue coklat, kue coklat yang moist, lembut dan lumer di mulut. Sebenarnya saya bukan penggila coklat, entah coklat batangan atau cake coklat, tapi jika sedang stress memang rasanya mulut ini ingin makan yang manis-manis dan coklat menjadi alternatif yang paling menyenangkan. Akhir-akhir ini memang situasi di kantor cukup membuat beban pikiran sehingga ketika pulang ke rumah, saya ingin segera men-switch otak saya dari urusan kantor menjadi hal lain yang menyenangkan. Salah satunya adalah memasak dan... makan. Tak heran jarum timbangan susah sekali bergeser turun :)
Resep molten chocolate cake ini telah lama saya incar, saya bahkan memiliki beberapa variasinya, mulai yang saya kumpulkan dari web hingga majalah kuliner dan tentu saja cookbooks. Pilihan saya jatuh ke buku Best Loved Dessert dari Good Housekeeping yang beberapa resepnya telah saya coba. Koleksi resepnya menarik, cukup praktis dan so far hasilnya juga tidak mengecewakan. Akhirnya, setiba di rumah sehabis mandi dan beres-beres saya pun beraksi sendirian di dapur.
Cake ini lembut dan moist pada bagian luarnya tetapi ketika garpu kita tusukkan ke tengah cake maka lelehan coklat panas mengalir keluar. Hmm, so so delicious! Saya sampai menahan nafas ketika sepotong kecil cake masuk dan lumer di mulut (lebay mode on).
Cake ini lembut dan moist pada bagian luarnya tetapi ketika garpu kita tusukkan ke tengah cake maka lelehan coklat panas mengalir keluar. Hmm, so so delicious! Saya sampai menahan nafas ketika sepotong kecil cake masuk dan lumer di mulut (lebay mode on).
Molten chocolate cake yang terlalu lama di panggang |
Memang ada tantangan tersendiri untuk menghasilkan molten chocolate cake dengan kondisi yang saya sebutkan diatas. Kurang lama dipanggang maka adonan dibagian pinggir cake tidak mengeras sehingga ketika di balik cake menjadi buyar, cairan coklat meleleh kemana-mana. Terlalu lama dipanggang, maka cake akan mengeras kesemua bagian sehingga tidak tercipta lelehan coklat yang menggiurkan ini. Benar-benar memerlukan jam terbang serta trial and error jika ingin benar-benar berhasil. Saya belum pernah membuat cake ini sebelumnya, tapi keras kepala plus nekat sok yakin pasti bisa.
Dari lima mangkuk kaca berisi cake yang saya buat tadi malam, tiga cake berhasil sesuai dengan keinginan, satu cake belum matang sehingga porak-poranda ketika dibalikkan ke piring dan satu cake berubah menjadi cake coklat biasa, seperti gambar di atas. Yah, saya tidak terlalu kecewa dengan usaha saya malam ini, setidaknya keinginan saya untuk menikmati cake coklat yang lezat telah terwujud. Anda tertarik? Berikut resepnya ya.
Molten Chocolate Cake
Resep diadaptasikan dari buku Best Loved Dessert dari Good Housekeeping - Molten Chocolate Cake
Untuk 5 mangkuk kaca tahan panas diameter + 10 cm
Bahan:
Untuk 5 mangkuk kaca tahan panas diameter + 10 cm
Bahan:
- 4 ons atau 113 gram coklat masak blok
- 50 ml krim kental/heavy cream
- 100 gram mentega
- 1/2 sendok teh vanili ekstrak
- 60 gram tepung terigu serba guna
- 2 butir telur, suhu ruang
- 2 kuning telur, suhu ruang
- 50 gram gula pasir
- gula halus untuk taburan
Cara membuat:
Panaskan oven, set disuhu 200'C, taruh rak panggangan di tengah oven. Siapkan 5 buah mangkuk kaca tahan panas (pyrex) diameter + 10 cm, olesi mentega agak banyak dan taburi gula halus hingga merata ke permukaannya. Kita tidak menggunakan tepung karena jika menggunakan tepung maka ketika kue dibalik, permukaannya menjadi kurang cantik. Percayalah, saya sudah mencobanya :)
Siapkan panci kecil, masukkan coklat blok, mentega dan krim kental, masak dengan cara tim dengan api kecil hingga meleleh.
Menggunakan spatula balon/baloon whisk, aduk-aduk hingga coklat meleleh seluruhnya dan berubah menjadi adonan kental & smooth, angkat panci dari kompor. Masukkan vanila ekstrak, aduk rata. Tambahkan tepung terigu aduk dengan baloon whisk hingga tercampur rata. Sisihkan.
Menggunakan spatula balon/baloon whisk, aduk-aduk hingga coklat meleleh seluruhnya dan berubah menjadi adonan kental & smooth, angkat panci dari kompor. Masukkan vanila ekstrak, aduk rata. Tambahkan tepung terigu aduk dengan baloon whisk hingga tercampur rata. Sisihkan.
Siapkan mangkuk mixer, masukkan gula pasir, telur dan kuning telur. Kocok dengan speed tinggi hingga menjadi adonan kental dan berwarna kuning pucat, waktunya + 9 menit. Matikan mixer.
Masukkan kocokan telur ke dalam adonan coklat dalam 3 tahapan, aduk rata setiap tahapnya sebelum dimasukkan kocokan telur berikutnya. Aduk rata dengan spatula dengan gerakan searah.
Masukkan adonan ke dalam mangkuk kaca yang telah disiapkan, isi hingga hampir penuh. Tata mangkuk diatas loyang agar mudah untuk memanggangnya. Panggang selama 10 - 15 menit atau hingga bagian pinggir cake terlihat mengeras tetapi bagian tengahnya agak sedikit berguncang ketika mangkuk kita goyangkan. Supaya permukaan cake tidak gosong, setelah dipanggang 5 menit, tutup permukaan loyang dengan alumunium foil.
Jika telah tercapai kondisi yang diinginkan, keluarkan cake dari dalam oven. Jika bagian dasar cake masih terlihat cair, panggang cake kembali sebentar. Saya melakukan uji coba ini karena tidak yakin cake telah cukup keras pada bagian pinggirnya.
Jika telah tercapai kondisi yang diinginkan, keluarkan cake dari dalam oven. Jika bagian dasar cake masih terlihat cair, panggang cake kembali sebentar. Saya melakukan uji coba ini karena tidak yakin cake telah cukup keras pada bagian pinggirnya.
Dinginkan cake selama 3 menit di rak kawat, kemudian dengan menggunakan pisau tipis telusuri bagian tepi cake dengan pisau hingga ujung pisau menyentuh bagian dasar mangkuk, maksudnya supaya mudah untuk membaliknya di piring.
Balikkan cake diatas piring datar dengan hati-hati agar cake tidak sobek, jika sobek maka bagian tengah cake yang lumer mudah mengalir keluar. Ketuk-ketuk punggung loyang kaca, biarkan cake turun perlahan.
Balikkan cake diatas piring datar dengan hati-hati agar cake tidak sobek, jika sobek maka bagian tengah cake yang lumer mudah mengalir keluar. Ketuk-ketuk punggung loyang kaca, biarkan cake turun perlahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar