[ REVIEW NOVEL ] “Infinitely Yours” by Orizuka
Palembang, 15 November 2016
Judul : Infinitely Yours
Penulis : Orizuka
Penerbit : GagasMedia
Tebal : 292 halaman
Kategori : Fiksi – Humour – Romance – YA
Orang bilang, pertemuan pertama selalu
kebetulan. Tapi, bagaimana caramu menjelaskan
pertemuan-pertemuan kita selanjutnya?
Apakah Tuhan campur tangan di dalamnya?
kebetulan. Tapi, bagaimana caramu menjelaskan
pertemuan-pertemuan kita selanjutnya?
Apakah Tuhan campur tangan di dalamnya?
…
Kau tak percaya takdir, aku pun tidak. Karenanya,
hanya ada satu cara untuk membuktikannya….
hanya ada satu cara untuk membuktikannya….
Kau, aku, dan perjalanan ini.
Saat menanti rombongan turnya di bandara, PSP milik Jingga terjatuh dan layar touchscreennya pecah jadi dua. Jingga panik dan kelabakan karena game yang sedang ia mainkan sudah nyaris mencapai level Master. Lalu seorang laki-laki membungkuk untuk menyerahkan kartu nama dan ia berjanji akan mengganti PSP milik Jingga yang rusak karenanya. Namanya Narayan Sadewa.
Setelah Jingga menemukan rombongan turnya—yang justru menunggunya akibat Jingga tidak membaca jadwal tur, barulah Jingga tahu bahwa Rayan ternyata teman satu rombongannya. Jingga berusaha untuk bisa berteman baik dengan Rayan. Sebaliknya Rayan dengan pribadinya yang serius sama sekali tidak merasa nyaman berada di dekat Jingga yang enerjik dan nyentrik. Namun sepertinya keberuntungan tidak berpihak pada Rayan, karena justru ia dipasangkan dengan gadis itu selama tur berlangsung. Hal ini membuatnya sedikit kewalahan saat gadis itu juga ikut campur tangan dalam misi Rayan yang sebenarnya ke Korea—menemukan gadis bernama Mariska yang merupakan mantan pacarnya.
Dalam usaha Rayan menemukan Mariska dan Jingga yang terus mengekornya, mereka berdua ketinggalan jadwal rombongan tur. Dengan mengandalkan arahan dari Yunjae, tour guidemereka, dan pengetahuan Jingga tentang Korea—sekalipun gadis itu belum pernah jalan-jalan di Korea seorang diri, mereka berdua berusaha menemukan jalan kembali ke rombongan tur. Namun saat mereka sampai di terminal untuk naik bus, Rayan kecopetan. Laki-laki itu sudah hampir berangkat ke kedubes untuk melaporkan kejadian itu seandainya Jingga tidak mengingatkannya bahwa saat itu hari Minggu. Mau tak mau Rayan akhirnya memasrahkan dirinya pada isi dompet Jingga sampai senin tiba. Dan akhirnya mereka kembali harus ketinggalan rombongan menuju destinasi wisata selanjutnya.
Lalu Jingga yang tidak mau liburannya ke Korea terbuang percuma, memutuskan untuk memberikan tur romantisme Korea pada Rayan dengan tujuan agar laki-laki itu tidak lagi emotionless. Rayan yang saat ini tidak punya uang sepeserpun untuk menghidupi dirinya di Korea, hanya menuruti apapun yang dilakukan Jingga dengan setengah hati. Namun tanpa ia sadari, tur romantisme itu benar-benar membuatnya sedikit demi sedikit berubah.
.
.
.
Awalnya saya pikir Orizuka akan menulis cerita tentang tokoh-tokoh Korea. Tapi setelah saya baca bagian “thanks to”-nya, baru saya paham ini novel tentang liburan ke negeri ginseng itu. Which means, tokohnya masih warga Negara Indonesia kita ini hahahaha saya jadi makin bergairah(?) bacanya.
Setelah saya selesai merampungkan buku ini, saya makin kagum sang penulis. Orizuka bisa meracik kisah beberapa hari di Korea menjadi satu buku setebal nyaris 300 halaman. Belum lagi detil-detil tentang Korea yang dituliskan dengan nyata, mulai dari suasana sekitar sampai bentuk-bentuk bangunannya. Membuat saya yang belum pernah maen-maen ke Korea ini bisa sedikit mengimajinasikan seperti apa destinasi-destinasi yang didatangi Rayan dan Jingga dalam novel
Dan jangan lupakan humornya. Orizuka memang paling gokil dalam pemilihan dialog. Ini novel young-adult (beneran masuk YA bukan sih?) yang ringan sekali dibaca. Another book yang cocok untuk teman minum teh di sore hari hahaha sangat memuaskan saya yang suka humour-romance ini!!
Masalah kekurangan, nyaris tidak ada Namun untuk saya, porsi orang ketiga masih minim. Meski bukan pemeran utama, rasanya orang ketiga juga perlu banyak bagian dalam cerita. Terutama kalau dia dibuat benar-benar menyukai tokoh utama. But buku ini sudah bisa dikatakan sangat bagus. Recommended memang untuk teman-teman baik Kpoper maupun non-Kpoper yang mencari bacaan tentang liburan ke negeri Ginseng itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar